Jumat, 14 Oktober 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKKAN IKLIM BISNIS


Rakyat Indonesia yang pada saat itu masih di bawah penjajahan Bekanda, tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut.
Di negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami antara lain : (a) melonjaknya tingkat pengangguran, (b) banyak keluarga yang "kehilangan" rumahnya, (c) banyak simpanan dibank ikut lenyak karena bangkrutnya bank yang bersangkutan, (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.

            John Maynard Keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi. Ia memandang bahwa tingkatan kegiatan bisnis di sebuah sistem kapitalis itu tergantung pada kemauan para wirarwasta untuk menanamkan modalnya. Ia memperlihatkan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.

·      Investasi

     Adalah penggunaan sumber untuk menciptakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangunan, dan persediaan.
Ini berarti bahwa pengarug investasi itu berlipat ganda.

·      Tabungan

    Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.



·      Pemerintah

     Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya. Dapat terjadi bahwa apa yang di pinjam lebih besar dari apa yang diterimanya.

      Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan fiskal atau moneter dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
1. Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah.
2.    Kebijakan moneter berkaitan dengan pengelola supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
   
        PROBLEM BISNIS YANG DIHADAPI
                                                            SAAT INI

    Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatigan dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis kita adalah inflasi, produktivitas, dan pengangguran.

·      Inflasi

    Pada masa Pemerintahan Orde Lama, tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen. Mulai tahun 1970an keadaannya sudah jauh lebih bik karena pemerintah waktu itu dapat menekan inflasi. Inflasi adalah suatu kenaikkan harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian

·      Produktivitas

    Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik.

·     Pengangguran

     Tingkat pengangguran ke Indonesia tidak dapat ditemukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data akurat. Bersamaan dengan resensi yang terjadi akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar